Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisata, Ini Yang Akan Dilakukan Disparbud Kabupaten Bandung

- 7 Mei 2021, 20:16 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha. /Engkos Kosasih/Galamedia/

GALAMEDIA - Untuk mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisata di Kabupaten Bandung pada saat libur Lebaran Idulfitri 1442 H, terkait dengan kebijakan larangan mudik, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung pada 8-9 Mei dan 15-16 Mei 2021 akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap destinasi wisata, hotel, restoran dan kolam renang.

"Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan setiap destinasi dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha kepada GALAMEDIA di Soreang, Jumat, 7 Mei 2021.

Menurut Yosep, beberapa hal yang wajib dimiliki destinasi wisata dalam penerapan prokes diantaranya, pertama adanya tim atau gugus tugas internal di masing-masing destinasi wisata yang bertugas menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca Juga: Selamat, Aurel Hermansyah Hamil Anak Pertama, Atta Halilintar: Gollll!

"Kedua, media informasi pencegahan penularan Covid-19, baik berupa baligo, spanduk, leaflet dan lain-lain. Ketiga, alat pengukur suhu. Keempat, tempat pencuci tangan dengan sabunnya dan atau hand sanitizer. Kelima, masker cadangan. Keenam, penanda jarak untuk fisikal distancing dll yang terkait dengan prokes," tutur Yosep.

Dengan monev prokes ini, ia berharap, destinasi wisata memiliki kesiapan yang optimal dalam penerapan prokes, sehingga aman dari penyebaran Covid-19 dan siap melayani kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Sabtu 8 Mei 2021: Ada Pertumpah Darah! Kang Murad Cs Turun ke Terminal dan Pasar

"Namun demikian, hal terpenting yang harus diperhatikan oleh masyarakat pengunjung adalah disiplin diri sejak dari rumah, di perjalanan, maupun di tempat wisata. Dengan disiplin prokes kita berharap kepariwisataan bisa berjalan produktif dan aman, dapat membangkitkan perekonomian daerah tanpa menimbulkan kluster baru menuju masyarakat kab bandung bedas," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x