Nasib Kasus Besar Seperti Bansos di Tangan 75 Orang yang Tidak Lolos TWK, Laode: Kalau Hilang Diganti Siapa?

- 7 Mei 2021, 21:33 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.
Mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif. //ANTARA

GALAMEDIA - Eks Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif membeberkan terkait 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Seakan membantah spekulasi dan simpang siur isu yang selama ini bergulir, dimana tidak lolosnya ke-75 pegawai terkait dengan radikalisme bahkan terkait isu-isu agama, Laode M Syarif dengan tegas membantah.

Melalui unggahan di Twitternya pada JUmat, 7 mei 2021 Laode mengungkapkan bahwa mereka yang tidak lolos adalah lintas agama bahkan tulang punggung pengusutan kasus-kasus besar di KPK.

"Yang saya ketahui dari 4 tahun berinteraksi dengan insan-insan KPK yang masuk dalam 75 orang (yang tidak lolos TWK) itu adalah dari lintas iman, lintas direktorat dan tulang punggung pengusutan kasus-kasus besar," ujarnya dikutip Galamedia Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: MA Batalkan SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah, Ketua MUI: Sedari Awal Sudah Kami Tolak

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa 75 orang yang kini dikabarkan tidak lolos adalah sedang menangani dan mengusut kasus-kasus besar seperti Bansos, pajak, pidana korporasi dan lain-lain.

"Penyelidik dan penyidik KPK yang masuk dalam 75 orang itu: - Sedang mengusut kasus-kasus besar (Bansos, pajak, pidana korporasi dan lain-lain), - Kasatgas yang jadi tulang punggung penyelidikan lintas negara dan lain-lain," ujarnya lagi.

"Kalau penyelidik dan penyidik itu hilang, akan digantikan oleh siapa? coba tebak," tambahnya.

Dalam unggahan yang sama, Laode menegaskan bahwa syarat lembaga antikorupsi yang kuat adalah yang mandiri secara sumber daya manusia (SDM).

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x