"Ingat, lembaga antikorupsi yang kuat adalah harus mandiri secara sumber daya manusia. Contoh CPIP-Singapura, MACC-Malaysia, UK-SFO, FPI dan lain-lain," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK kembali menjadi sorotan akhir-akhir ini lantaran mencuatnya isu puluhan pegawainya yang tidak lulus TWK untuk alih status menjadi ASN.
Kendati KPK belum mengumumkan secara pasti siapa saja dari 75 orang pegawai yang tidak lolos, beredar di kalangan masyarakat bahwa penyidik senior Novel Baswedan adalah salah satu yang tidak lolos.
Baca Juga: PDIP Bela Bobby Nasution: Gubsu Edy Gagal Jadi Negarawan, Kekanak-kanakan!
Seiring dengan mencuatnya isu tersebut, banyak pihak menilai bahwa rangkaian tes yang diberikan semata-mata untuk menjegal para pegawai terutama penyidik yang berintegritas agar tidak lagi menjalankan peranannya di KPK.
Dengan kata lain, tidak lolosnya Novel Baswedan dan beberapa yang lainnya adalah bagian dari pelemahan KPK.***