Pegawai KPK Ditanya 'Bersedia Lepas Jilbab?', Gus Nadir: Tak Ada Kaitan dengan Wawasan Kebangsaan

- 7 Mei 2021, 21:56 WIB
Logo KPK.
Logo KPK. //Antara Foto/Sigid Kurniawan/

GALAMEDIA - Cendekiawan Muslim Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyoroti pertanyaan 'janggal' yang diberikan kepada pegawai KPK saat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN beberapa waktu yang lalu.

Berdasarkan pengakuan salah satu pegawai, menyebutkan bahwa ditanya perihal 'apakah bersedia melepas jilbab?'.

Menanggapi itu, Gus Nadir menilai bahwa pertanyaan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan apalagi pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Nasib Kasus Besar Seperti Bansos di Tangan 75 Orang yang Tidak Lolos TWK, Laode: Kalau Hilang Diganti Siapa?

"Duh, pakai jilbab atau tidak, itu sama sekali gak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan dan pemberantasan korupsi," kata Gus Nadir dilansir dari akun Twitter pribadinya Jumat, 7 Mei 2021.

Sebelumnya, pertanyaan-pertanyaan pada TWK yang diberikan kepada pegawai guna alih status menjadi ASN tengah menjadi sorotan lantaran banyak pihak menilai janggal.

Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat privat justru ditanyakan dalam TWK yang dikabarkan membuat salah satu penyidik senior Novel Baswedan tidak lolos itu.

Baca Juga: MA Batalkan SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah, Ketua MUI: Sedari Awal Sudah Kami Tolak

Setelah sebelumnya beredar pertanyaan seperti Qunut, FPI, HTI hingga Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi salah satu pertanyaan, kini soal jilbab pun ikut mencuat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x