Minta Jokowi Klarifikasi Bipang Ambawang, Aktivis Dakwah Malah Dituduh Tukang Fitnah oleh Buzzer

- 8 Mei 2021, 15:56 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter @Hilmi28

GALAMEDIA - Aktivis dakwah Hilmi Firdausi menanggapi pernyataan Presiden Jokowi mengenai bipang (babi panggang).

Sebelumnya, Pernyataan Jokowi kembali menjadi sorotan publik usai berikan pernyataan mengenai Bipang (Babi Panggang) yang menjadi salah satu makanan daerah untuk dipesan saat Idul Fitri nanti.

Jokowi memberikan pidato mengenai larangan mudik lebaran 1442 Hijriah karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Jokowi memberikan opsi jika rindu dengan kampung halaman bisa membeli makanan khas daerahnya saat Idul Fitri.

Baca Juga: Ingin Membuat Ketupat Enak dan Tidak Mudah Basi? Berikut 4 Tips Ketupat Anti Gagal

"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," tambahnya.

Penyebutan makanan bipang inilah yang kemudian memunculkan tanda tanya bagi masyarakat dan para tokoh islam.

Seorang aktivis dakwah Hilmi Firdaus juga ikut menanyakan dan meminta klarifikasi mengenai bipang tersebut.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x