Waspada! Beberapa Wilayah Ini Paling Banyak Distribusikan Makanan Kadaluwarsa Selama Ramadhan hingga Lebaran

- 8 Mei 2021, 17:40 WIB
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito. /Tangkap layar/Instagram/@bpom_ri/

GALAMEDIA - Badan POM bersama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terdiri dari 33 Balai Besar/Balai POM dan 40 Loka POM di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia melaksanakan sidak bahan pangan selama Ramadan hingga Idul Fitri.

Pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan dilakukan dengan sektor terkait seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Hingga minggu keempat April 2021, petugas menemukan produk pangan impor Tanpa Izin Edar (TIE) terbanyak di 5 (lima) wilayah kerja, yaitu BBPOM di Jakarta, BBPOM di Serang, BPOM di Batam, BBPOM di Bandar Lampung, dan Loka POM di Tangerang.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli dan La Nyalla Bakal Bentuk Poros Baru?, Pengamat: Kekuatan di Luar Mainstream

Sementara, temuan pangan kedaluwarsa terbanyak ditemukan di wilayah kerja BPOM di Ambon, BPOM di Manokwari, BPOM di Palu, Loka POM di Kepulaian Sangihe, dan Loka POM di Kepulauan Morotai.

Temuan produk pangan rusak terbesar ditemukan di wilayah BBPOM Serang, BBPOM Yogyakarta, BBPOM Makassar, BBPOM Palembang, dan BPOM Kendari.

“Temuan tersebut merupakan hasil dari pengawasan yang dilakukan terhadap 2.011 sarana peredaran, baik dari sarana retail, gudang distributor atau importir,” kata Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam keterangannya dikutip Galamedia, 8 Mei 2021.

“Sebanyak 40,28% temuan merupakan produk yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Dari sejumlah sarana yang diperiksa, juga ditemukan 125.231 kemasan (4.419 item) produk kedaluwarsa, TIE, dan rusak," tambahnya.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Begini Niat dan Ketentuan Waktu Puasa Syawal 1442 Hijriyah

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x