GALAMEDIA – Bentrokan melonjak antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di Kota Tua Yerusalem pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Saat itu puluhan ribu jamaah Muslim Palestina sedang berdoa pada malam suci Islam lailatul qadar di masjid Al-Aqsa.
Para pemuda Palestina melakukan penyerangan dengan melemparkan batu, menyalakan api, dan barikade polisi di jalan menuju gerbang Kota Tua.
Baca Juga: Febri Diansyah Mengaku Terharu karena Buzzer, Ini Alasannya
Dilansir Reuters, sedikitnya 80 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, serta 14 orang dibawa ke rumah sakit. Polisi Israel menyatakan ada satu petugas yang terluka.
“Mereka tidak ingin kami sholat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari selalu ada masalah," kata Mahmoud al-Marbua, 27, dikutip Galamedia dari Reuters, Minggu 9 Mei 2021.
“Lihat bagaimana mereka menembaki kita. Bagaimana kita bisa hidup?” lanjutnya.
Di jalur Gaza Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Pasukan militer Israel mengatakan bila massa melemparkan ban dan petasan yang terbakar ke arah pasukan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sentil Mereka yang Membully Jokowi Soal Bipang: Itu untuk Bantu UMKM