Konflik Israel - Palestina Makin Panas, PM Palestina: Bentuk Rasisme Paling Keji!

- 11 Mei 2021, 15:51 WIB
Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh. /ANTARA/

GALAMEDIA - Konflik Israel - Palestina akhir-akhir ini kembali memanas. Hal itu diawali dengan adanya serangan Israel ke warga Palestina yang sedang beritikaf di Masjid Al Aqsa.

Mengetahui hal tersebut, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengecam keras tindakan Israel dan mengatakan bahwa tindakan Israel di wilayah Palestina adalah bentuk rasisme yang paling keji.

Pernyataan ini diungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan sekitar 58 duta besar, konsul, perwakilan negara, organisasi dan anggota korps diplomatik yang terakreditasi untuk Palestina.

Selain itu, hal ini juga diungkapkan di hadapan Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki di Kantor Perdana Menteri di Ramallah, menurut pernyataan dari kantor PM.

Baca Juga: BMKG Prediksi Indonesia akan Diguyur Hujat Lebat Saat Malam Takbiran

"Upaya untuk mengusir orang-orang Sheikh Jarrah (di Yerusalem) dari rumah mereka bukanlah masalah hukum, namun masalah politik, dan peradilan Israel secara politis diarahkan untuk melawan kehadiran Palestina di kota tersebut," kata Shtayyeh dikutip Galamedia dari Antara.

Dengan kejadian tersebut, ia meminta masyarakat dunia agar segera bertindak menghentikan kekerasan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Kota Yerusalem.

Selain itu, ia meminta Israel untuk menghentikan kekerasan di sejumlah tempat suci lainnya, selain untuk menghentikan upaya penyitaan rumah warga dan penggusuran terhadap mereka.

"Peristiwa Yerusalem dan perlawanan rakyatnya dalam menghadapi penjajah mencerminkan pentingnya kota suci tersebut bagi seluruh warga Palestina dan telah mengangkat kembali isu Palestina ke agenda prioritas dunia," ujar Shtayyeh.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x