Network
GALAMEDIA - Ledakan Covid-19 di India masih terus berlangsung. Warga India baru-baru ini digegerkan temuan puluhan mayat yang mengapung di Sungai Gangga.
Menurut laporan setempat, mayat yang mengapung di sungai Gangga tersebut merupakan pasien Covid-19.
Dilansir Galamedia dari The Sun, Rabu (12 Mei 2021) jasad puluhan pasien mengapung begitu saja karena pihak keluarga tak mampu melakukan kremasi.
Baca Juga: Manchester City Resmi Juara Liga Inggris Usai Leicester Taklukan United di Old Trafford
"Sekitar 40 hingga 45 mayat terlihat mengambang," kata pejabat distrik Chausa, Ashok Kumar.
Pemerintah setempat khawatir temuan mayat pasien Covid-19 itu bisa menambah penyebaran virus.
Sebab mayat yang terbuang itu bisa dimakan oleh anjing atau binatang lainnya yang memungkinkan sebaran lebih luas lagi.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Membabi Buta, 35 Orang Palestina Tewas di Gaza
Mayat diperkirakan sudah lima hingga tujuh hari mengapung sehingga ada laporan dari warga setempat yang mulai mencium bau busuk dari Sungai Gangga.
"Kondisinya sudah kembung dan berada di air setidaknya lima sampai tujuh hari," kata KK Upadhay.
Pemerintah setempat masih terus menyelidiki asal mayat tersebut karena di daerah Sungai Gangga tak ada tradisi membuang mayat ke sungai.
Baca Juga: Ini Jadwal Operasional J&T Express, JNE, SiCepat, Ninja Xpress, dan PT Pos Selama Libur Lebaran 2021
Sebagai informasi, India hingga saat ini masih berusaha melawan lonjakan gelombang kedua Covid-19 yang memicu kolapsnya sistem kesehatan mereka.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di India meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Tempat-tempat krematorium penuh dan bekerja 24 jam sehari hingga langit India pun dipenuhi asap.
Baca Juga: Tampil Memesona dengan Wajah Glowing Saat Lebaran, Ini Tipsnya
Hingga saat ini India mencatat lebih dari 22 juta kasus dengan 249.992 kematian akibat Covid-19.***
