Gara-gara Ajak Boikot BUMN, Ali Mochtar Ngabalin Sebut Faisal Basri Telah Terpapar Radikalisme

- 12 Mei 2021, 20:31 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. /Antara/Bayu Prasetyo.

GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara merespons ajakan yang disampaikan ekonom senior Faisal Basri untuk melakukan boikot terhadap Bank BUMN.

Ngabalin menilai bahwa ajakan tersebut adalah ajakan yang berbahaya dan merupakan proses menuju makar terhadap negara.

"Ini ajakan yang berbahaya, proses menuju makar pada negara," ucap Ngabalin melalui Twitternya @AliNgabalinNew Rabu, 12 Mei 2021.

Seolah tak percaya ungkapan itu datang dari seorang Faisal Basri, ia berharap bahwa berita yang diterimanya itu adalah hoaks.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Shalat Id di Istana Bogor, Open House Ditiadakan

Ia mengaku bahwa sosok Faisal Basri adalah orang yang ia kenal dengan baik dan selalu objektif.

"Semoga berita ini hoax. Saya mengena FB (Faisal Basri) sebagai seorang yang selalu objektif dalam berpikir," jelas Ngabalin.

Seandainya berita itu benar kata Ngabalin, maka dipastikan Faisal Basri telah terpapar radikalisme dan harus diselamatkan.

"Kalaulah pernyataan benar keluar dari mulut Faisal Basri, maka saya pastikan dia telah terpapar radikalisme dan secepatnya harus diselamatkan. Ini orang baik," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x