Camat dan lurah Harus Proaktif Pantau Wilayahnya, Anies Baswedan: Kita Akan Adakan Aplikasi Khusus

- 14 Mei 2021, 12:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda Jakarta di Balai Kota untuk membahas arus pergerakan warga setelah libur Lebaran 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda Jakarta di Balai Kota untuk membahas arus pergerakan warga setelah libur Lebaran 2021. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

GALAMEDIA - Camat dan lurah di seluruh wilayah administratif Jakarta, harus proaktif mendata warga yang mengikuti arus balik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal ini untuk memastikan semua warga yang keluar-masuk lingkungan tetap terkendali.

"Kita tidak menunggu, justru proaktif memastikan bahwa semuanya bisa terkendali," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 14 Mei 2021: SERU! Rencana Alya Gagal, Dewa Terima Masa Lalu Nana

Seperti diketahui, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta sudah memutuskan pengetatan dua lapis untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran, yaitu lapis pertama sebelum memasuki wilayah Jakarta dan lapis kedua ketika tiba di Jakarta.

Menurut Anies, yang paling penting dalam mengantisipasi lonjakan arus balik sesudah musim lebaran, adalah di komunitas, baik itu di kampung maupun di komplek perumahan.

Karenanya Anies meminta warga yang mengikuti arus balik sampai di Jakarta, maka di kampung-kampung dan di komplek-komplek, para Gugus Tugas RT dan RW harus segera mendata siapa saja warga yang masuk, dan kondisinya seperti apa.

Baca Juga: Sebut Pengkritik KPK 'Berotak Usang', Ferry Koto: Tak Ada Pesan Positif, Ngabalin Timbulkan Kegaduhan

Bila ditemukan gejala COVID-19 maka langsung diambil tindakan isolasi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x