Pimpinan Muhammadiyah Disebut 'Berotak Sungsang' Oleh Ngabalin, Tokoh NU: Sungguh Keterlaluan

- 14 Mei 2021, 13:02 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /

GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, kembali membuat kegaduhan usai perkataannya yang terkesan menghina salah satu pimpinan Muhammadiyah.

Ali Mochtar Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang karena telah mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal tes pegawai yang salah satunya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Ia juga berani mengatakan, kritikan Busyro Muqoddas terhadap KPK, dianggapnya telah merugikan persyarikatan Muhammadiyah.

Namun apa yang dilontarkan Ali Mochtar Ngabalin itu akhirnya menjadi polemik dan banyak disorot oleh berbagai tokoh nasional.

Baca Juga: Camat dan lurah Harus Proaktif Pantau Wilayahnya, Anies Baswedan: Kita Akan Adakan Aplikasi Khusus

Salah satu yang mengkritik dengan keras perkataan Ali Mochtar Ngabalin itu adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar menilai bahwa apa yang dilontarkan oleh Ngabalin itu merupakan perkataan yang sudah masuk ke ranah penghinaan.

Dengan apa yang telah dilontarkan Ngabalin terhadap Busyro Muqoddas, Gus Umar menilai bahwa hal itu menandakan mahalnya demokrasi di negara Indonesia.

"Mahalnya harga demokrasi di negara ini," kata Gus Umar, dikutip Galamedia, Jumat 14 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x