GALAMEDIA - Mesir mengirim 10 ambulans ke Gaza untuk mengambil korban dari pemboman Israel untuk dirawat di rumah sakit Mesir.
Dilansir dari Al Jazeera, Ambulans memasuki Gaza di persimpangan Rafah, yang ditutup selama lima hari selama liburan Idul Fitri dan akhir pekan dan akan dibuka kembali pada hari Senin.
Lima ambulans lagi telah dikerahkan untuk memasuki Gaza kemudian dan tiga rumah sakit Mesir telah disiapkan untuk memberikan perawatan, kata sumber dan pejabat kesehatan setempat.
Sementara itu, pengeboman yang dilakukan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut selama lima hari berturut-turut.
Dengan serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi di mana setidaknya 10 warga Palestina, termasuk delapan anak, tewas.
Pada Sabtu dini hari, petugas penyelamat masih berusaha menarik mayat dari bawah reruntuhan karena diyakini lebih banyak orang telah tewas.
Hamas, kelompok yang mengontrol daerah kantong yang terkepung, menanggapi serangan terbaru dengan menembakkan rentetan roket ke arah kota Askhelon dan Ashdod di Israel selatan. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Setidaknya 139 warga Palestina, termasuk sekitar 40 anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak Senin. Sekitar 950 lainnya terluka.