Singgung Yerusalem Timur, Rusia Layangkan Ancaman Keras Jika Israel Terus Usik Palestina

- 16 Mei 2021, 16:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin resmi teken Undang-Undang baru yang memungkinkan dia jadi Presiden Rusia hingga tahun 2036 mendatang.
Presiden Rusia Vladimir Putin resmi teken Undang-Undang baru yang memungkinkan dia jadi Presiden Rusia hingga tahun 2036 mendatang. /Instagram.com/@leadervladimirputin

GALAMEDIA – Presiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya menegaskan sikap politik luar negeri negaranya atas konflik panas Palestina - Israel.

Melalui Kementerian Negeri Rusia, Putin menegaskan Rusia akan sepenuhnya membela Palestina.

Putin menganggap Israel telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.

Baca Juga: Laksanakan Instruksi Gubernur Jabar, Semua Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Ditutup

Hal tersebut dibuktikan dengan perampasan tanah milik Palestina yang kemudian diubah menjadi permukiman Israel khususnya di daerah Yerusalem Timur.

“Israel tidak memiliki kekuatan apa-apa atas tanah di Yerusalem Timur,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikutip Galamedia dari Anadolu, Minggu (16 Mei 2021).

Untuk itu, Putin menyerukan agar Israel segera menghentikan agresi ke Palestina karena ketegangan di Yerusalem Timur ikut berpengaruh negatif terhadap keamanan di Rusia.

Baca Juga: Jokowi Minta Israel Hentikan Agresi, Husin Alwi Sentil Erdogan: Negaranya Suplai Produk Ini ke Israel

“Ini yang membuat Putin murka,” ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia.

Putin menggelar pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia guna membahas perseteruan Israel dengan Palestina di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Seusai pertemuan tersebut, Rusia berjanji akan berusaha keras untuk mendorong Israel agar dapat menghentikan agresi ke Palestina.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Bandung Gelar Rapid Test Antigen di Kebun Binatang

Putin pun meminta Dewan Keamanan Rusia membantu pemerintah menghentikan agresi militer Israel atas Palestina.

Hal tersebut dilakukan Rusia semata-mata untuk menjaga stabilitas di sekitar perbatasan Rusia.

“Ini (agresi militer Israel) harus berakhir,” pungkas Kementerian Luar Negeri Rusia. ***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x