Peniadaan Mudik Lebaran 2021 Dinilai Berhasil, Menko PMK: Tidak 100 Persen Tapi Bukan Gagal Sama Sekali

- 16 Mei 2021, 19:30 WIB
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan Sat Pol PP memberhentikan dan memeriksa kendaraan yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu(8/5/2021). Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan dilakukan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sebagai upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 sekaligus penerapan pemberlakuan pelarangan mudik lebaran mulai tangal 6-17 Mei 2021. ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan Sat Pol PP memberhentikan dan memeriksa kendaraan yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu(8/5/2021). Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan dilakukan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sebagai upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 sekaligus penerapan pemberlakuan pelarangan mudik lebaran mulai tangal 6-17 Mei 2021. ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww. /ARDIANSYAH /ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Pelaksanaan kebijakan peniadaan mudik Lebaran 2021 secara umum telah berjalan cukup bagus.

Penilaian itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100 persen, tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus," terangnya, Minggu, 16 Mei 2021.

Indikator penilaian tersebut berdasarkan pemanfaatan data historis penanganan peniadaan mudik 2020, pengetatan pengawasan di sejumlah jalur 'tikus' atau alternatif yang dipelajari secara detail.

Baca Juga: Intip 5 Orang Yahudi Paling Berpengaruh di Dunia, Nomor 1 Benar-benar Tak Disangka!

Kemudian modus operandi pemudik yang nekat dengan cara-cara yang menurut mereka kreatif tapi berhasil diantisipasi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengemukakan data kepolisan pada 2021 melaporkan jumlah pemudik berkisar 1 juta orang.

Jumlah yang berkurang signifikan dibandingkan tahun lalu itu mestinya menandakan aturan peniadaan mudik berjalan cukup efektif.

Muhadjir mengatakan akhir pekan pascaperayaan Idul Fitri 1442 Hijriah diprediksi bakal menjadi puncak arus balik masyarakat yang sebelumnya nekat mudik ke kampung halaman.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x