Bandingkan Kondisi Papua dengan Konflik Israel-Palestina, Aktivis Veronica Koman: Nasib Hamas Lebih Mendingan

- 17 Mei 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi Militan Hamas Palestina.
Ilustrasi Militan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

GALAMEDIA - Aktivis hak asasi manusia (HAM) asal Papua, Veronica Koman membandingkan kondisi Papua dengan konflik yang kini terjadi antara Israel dan Palestina.

Veronica menuturkan para pendukung Palestina selama ini mampu melihat alasan Hamas melakukan serangan di tengah propaganda Israel soal teroris.

Demikian pula, kata Veronica, Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan serangan karena ingin merdeka.

Baca Juga: Beberapa Objek Wisata di Kabupaten Bandung Masih Boleh Buka, Ini Alasan Bupati

"Para pendukung Palestina mampu melihat alasan Hamas melakukan serangan balasan, serta propaganda yang diciptakan Israel seputar (teroris) Hamas," tulisnya dalam Twitter pribadi yang dilansir Galamedia, Senin (17 Mei 2021).

"Begitu juga dengan OPM. OPM menyerang ya karena ingin merdeka, dan propaganda Indonesia membuat mereka terlihat barbar dan sebagainya," jelasnya.

Ia menilai nasib yang dialami Hamas lebih baik daripada OPM di Papua.

Baca Juga: Sikap PDIP Bikin Ganjar Pranowo Terancam 'Gigit Jari' pada 2024, Rizal Ramli: Keras Tapi Banyak Benarnya

"Masih mending nasib Hamas, karena meski Israel dipropaganda habis-habisan, tetapi masih ada arus informasi yang bisa keluar sana-sini. Nah Papua, bos, dikurung habis-habisan oleh Indonesia, informasi yang keluar dimonopoli," tambahnya.

Dalam unggahannya yang lain, Veronica  juga menuturkan tidak sulit memahami bahwa dukungan kepada rakyat Palestina tidak serta merta menunjukkan dukungan terhadap kelompok Hamas.

Pun dengan dukungan kepada rakyat Papua, bukan berarti mendukung kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB).

Baca Juga: Unggahan Lebaran Bareng Kekasih Bikin Cemburu, Instagram Pevita Pearce Banjir Komentar Lucu

"Sesulit itukah dimengerti? Kita mendukung Palestina tidak otomatis mendukung Hamas, yang kita dukung itu rakyatnya. Kita mendukung Papua tidak otomatis mendukung TPNPB, yang kita dukung rakyatnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, konflik antara Israel dan Palestina kembali pecah sejak sepekan belakangan ini.

Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari ke delapan berturut-turut setelah serangan pada hari Minggu menewaskan 42 warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Mulai 31 Mei 2021, Berikut Jadwal Serta Syaratnya

Hingga hari ini, sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu. Israel sejauh ini melaporkan 10 orang korban tewas, termasuk dua anak.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dilaporkan bertemu pada hari Minggu untuk membahas kekerasan tetapi gagal untuk menyetujui pernyataan bersama.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x