Soal KPK, Ferdinand Hutahaean : Jokowi Paham Betul KPK Tidak Bisa Diganggu Gugat

- 17 Mei 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. /Ilustrasi KPK. /ANTARA/Sigid Kurniawan

GALAMEDIA – Politikus, Ferdinand Hutahaean turut mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ferdinand menyebut, Jokowi pasti paham betul jika KPK tidak bisa dicampur tangani. Oleh karena itu, Jokowi hanya memberikan pandangannya.

Selebihnya keputusan KPK secara otonom tidak bisa diganggu gugat. Hal ini, Ferdinand sampaikan melalui Twitternya @FerdinandHaean3 pada 17 Mei 2021 pukul 18.54 WIB.

Baca Juga: Presiden Sikapi KPK dan TWK, Aktivis: Mantap Pak Jokowi Lebih Paham Hukum dari Ketua KPK

“Presiden pasti paham betul tdk bisa intervensi KPK tp @jokowi sebatas memberikan pandangaan. Selebihnya KPK secara otonom dan tidak bisa diganggu gugat dgn Keputusan dilakukan secara kolektif kolegial. KPK independen dlm menjalankan operasionalnya, sama dgn KPU, KY, MA, BPK dll,” tulisnya.

Diketahui Jokowi akhirnya buka suara terkait 75 pegawai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai alih status kepegawaian menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Jokowi meminta agar 75 pegawai yang tidak lulus tersebut tidak diberhentikan dari KPK. Jokowi mengatakan, KPK sebagai lembaga harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan berkomitmen tinggi.

Baca Juga: 134 ASN Terancam kena Sanksi, Diduga Mudik saat Masa Cuti Bersama dan Liburan Lebaran

“Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, harus memiliki SDM-SDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi,” ucap Jokowi dalam tayangan video di YouTube Sekertariat Presiden, Senin 17 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x