Innalillahi, Palestina Kekurangan Tenaga Medis, Dokter-dokter di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

- 18 Mei 2021, 09:03 WIB
Israek hancurkan bangunan warga Palestina.
Israek hancurkan bangunan warga Palestina. /

GALAMEDIA - Konflik yang menimpa Palestina dan Israel masih berlangsung hingga saat ini, serangan demi serang dilancarkan oleh Israel.

Aksi kekerasan Israel terhadap Palestina tidak hanya menewaskan warga Palestina saja tetapi juga para dokter pun dikabarkan gugur, lantaran serangan Israel yang tak kunjung berhenti.

Diketahui sebanyak dua dokter ahli dinyatakan tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Israel berhasil dilakukan.

Baca Juga: BLT BPUM UMKM Tahap 1 dan 2 Bakal Cair, Segera Cek Nama Anda di Link Ini!

Peristiwa tersebut menjadikan kondisi di Palestina semakin memburuk, terlebih tewasnya kedua dokter tersebut berada di wilayah pusat yang terkepung tentara Israel.

Kedua dokter tersebut bernama Dokter Mooein Ahmad Al-Aloul dan Dokter Abu Al-Ouf dinyatakan tewas dalam serangan udara Israel pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Pekerja medis dan organisasi kesehatan telah mengecam pembunuhan dua dokter senior dan seorang ahli saraf dan kepala penyakit dalam di rumah sakit terbesar di Gaza itu.

Baca Juga: Kunjungi Dubes Palestina, PBNU Desak PBB dan Komunitas Internasional Ambil Langkah Sepakati Gencatan Senjata

Kematian semakin memperburuk kekurangan staf medis dan keahlian di Jalur Gaza, akibat dari blokade selama 14 tahun yang mencegah kebebasan bergerak, menyebabkan kekurangan pasokan dan peralatan yang mengerikan serta menghambat kemajuan medis.

Dr Ayman Abu Al-Ouf, adalah dokter kepala dari divisi penyakit dalam di rumah sakit Al-Shifa, ia tewas bersama dengan anggota keluarganya dalam serangan rudal dini hari di distrik al-Wehda di Gaza pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x