Indonesia Tertinggal oleh China soal Israel - Palestina, Budiman Sudjatmiko: Modal Fanatik Saja Tak Cukup

- 18 Mei 2021, 15:55 WIB
Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko. /

GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko angkat bicara ihwal Indonesia yang kembali tertinggal dalam penyelesaian konflik Israel dan Palestina.

Budiman Sudjatmiko mengungkapkan bahwa dalam beberapa bidang Indonesia sudah ketinggalan, kini urusan konflik Israel dan Palestina Indonesia kembali mengalami hal serupa.

Dikatakannya, Indonesia sebelumnya sudah tertinggal dalam bidang industri kecerdasan buatan hingga jajaki planet Mars, kini untuk jadi mediator konflik Israel dan Palestina.

"Kita sudah keduluan RRC (Republik Rakyat China) dalam industri kecerdasan buatan, kuantum dan mengirim wahana ke Mars. Kini keduluan RRC lagi jadi mediator Israel - Palestina," kata Budiman Sudjatmiko dilansir dari akun Twitternya Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Health Alert! Sembilan Pilihan Makanan Sehat buat yang Ingin Tetap Fit Usai Lebaran

Padahal kata dia, Indonesia merupakan inisiator Konferensi Asia Afrika dan Non Blok. Dengan keadaan demikian, ia menilai bahwa modal fanatik saja tidak cukup.

"Padahal Indonesia inisiator Konferensi AA (Asia Afrika) dan Non Blok. Modal fanatik aja memang tak cukup," tandas pencetus bukit algoritma itu.

Sebelumnya, Pemerintah China mengundang para pihak dari Palestina dan Israel untuk berunding di China.

"Kami juga menyambut para negosiator dari kedua belah pihak untuk melakukan dialog secara langsung di China," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi Palestina-Israel, Minggu, 16 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x