Network
GALAMEDİA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan President AS Joe Biden memiliki 'tangan berdarah' karena dukungannya untuk Israel dalam konflik yang berkecamuk di Jalur Gaza.
Dilansir dari New Straits Times, komentar Erdogan tersebut merupakan salah satu serangan terkuatnya terhadap Biden sejak kedatangannya di Gedung Putih pada Januari 2021 yang lalu.
Erdogan telah menghabiskan beberapa bulan terakhir mencoba memperbaiki hubungan dengan Washington dan menjangkau sekutu Barat lainnya setelah setahun perselisihan.
Tidak tanggung-tanggung, Erdogan mengecam Biden secara langsung dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional.
"Anda sedang menulis sejarah dengan tangan berdarah Anda," kata Erdogan dalam sambutannya yang ditujukan kepada presiden AS dikutip Galamedia Selasa, 18 Mei 2021.
"Kamu memaksa kami untuk mengatakan ini. Karena kami tidak bisa diam lagi tentang ini," jelas Erdogan.
Erdogan yang selama ini berada di garis depan dalam membela Palestina kini telah mendapatkan dukungan di seluruh Timur Tengah dengan secara vokal memperjuangkan perjuangan Palestina selama 18 tahun pemerintahannya.
Erdogan juga menyoroti soal kebijakan Amerika yang justru melakukan penjualan senjata yang diteken Biden sebelum konflik Israel dan Palestina akhirnya pecah.
