GALAMEDIA – Eks Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu turut menyoroti ihwal respon Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait konflik antara Palestina dengan Israel.
Said Didu memberi peringatan kepada MUI untuk senantiasa berhati-hati dengan beberapa kelompok yang disinyalir mendukung penuh Israel.
Maka dari itu, Said Didu meminta MUI untuk segera mempersiapkan mental yang kuat untuk menghadapi banyak cibiran dari kelompok-kelompok tersebut khususnya kelompok-kelompok yang berkedok NKRI dan Pancasila.
“Siap-siap diserang akun-akun bertagar ‘NKRI’ dan ‘Pancasila’,” kata Said Didu yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pdibadinya, @msaid_didu.
Baca Juga: HRS Dituntut 2 Tahun dan 10 Bulan Penjara, Muannas Alaidid Sebut Tuntutan Ini Baru Permulaan
Ternyata, cuitan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya komentar yang menyebut jika kelompok-kelompok yang berkedok NKRI dan Pancasila itu sebenarnya tidak membela Israel, tetapi hanya melaksanakan “pesanan” penjajah.
“Yang koar-koar tagar NKRI dan Pancasila harga mati dipastikan mereka membela Zionis Israel mati-matian dan menyerang tagar Save Palestina karena mereka pesanan penjajah,” kata akun @klg***.
Adapun, komentar yang menganggap Said Didu itu sebagai benalu yang tidak memiliki rasa malu.
“Ah Said Didu, benalu tanpa rasa malu,” kata akun @bat***.