"Tadi saya sampaikan Kapal Tan Suo Er Hao sudah mengangkat badan liferaft KRI Nanggala, posisinya sekarang, sudah kami simpan dengan baik sebagai bukti bahwa kapal-kapal dari negara sahabat kita, dari Tiongkok sudah melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Bagian tersebut sudah diangkut oleh Kapal Tan Suo Er Hao. Iwan menyebutkan liferaft tersebut mempunyai berat 700 kilogram satu buahnya.
Baca Juga: Indonesia-China Dukung Palestina, Said Didu : Akun Berkedok NKRI Sedang Sembunyi
Selain liferaft, kapal milik China itu juga mencoba mengangkat anjungan seberat 20 ton namun sayangnya gagal karena sling yang digunakan terputus karena perkiraan awal berat anjungan tersebut hanya 18 ton.
"Hari pengangkatan setelah pasang-pasang semua sudah oke, dipasang putus, slingnya tidak mampu. Mereka memperkirakan mampu mengangkat 18 ton ternyata putus," kata Iwan.
"Sehingga mengapa mereka mengkalkulasi ulang tidak mungkin kalau beratnya 18 ton jadi lebih mungkin lebih dari 20 ton dan hingga saat ini mereka masih berusaha memasang sling-sling yang ada dengan penambahan sling yang ada," tegasnya.***