Pernyataan Jokowi, Andi Arief : Presiden Jokowi Memanfaatkan Kisruh KPK, Masuk Pak Eko

- 18 Mei 2021, 19:54 WIB
Politisi Demokrat Andi Arief.
Politisi Demokrat Andi Arief. //twitter.com/Andiarief__//

GALAMEDIA – Andi Arief selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat turut menyoroti permasalahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saat ini.

Pemecatan 75 pegawai kredibel KPK hingga tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi permasalahan utama di lembaga tersebut.

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait permasalahan itu. Jokowi meminta agar 75 pegawai yang tidak lulus tersebut tidak diberhentikan dari KPK.

Jokowi mengatakan, KPK sebagai lembaga harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan berkomitmen tinggi.

“Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, harus memiliki SDM-SDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi,” ucap Jokowi dalam tayangan video di YouTube Sekertariat Presiden, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Update Evakuasi KRI Nanggala-402: Pressure Hull Kapal Berada di Kawah Misterius Berdiameter 38 Meter

Oleh karena itu pengalihan status ini harus dilakukan lebih sistematis.

"Oleh karena itu, pengalihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara atau ASN harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis,” pungkasnya.

Hasil TWK kata Jokowi, tidak dijadikan dasar untuk memberhentikan pegawai KPK.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x