Blunder Soal Padang, Gus Umar: Jokowi Memang Terbatas Bicara Tanpa Teks, Tak Perlu Dibela Buzzer

- 19 Mei 2021, 16:42 WIB
Presiden Jokowi keliru sebut provinsi Padang saat meninjau Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021.
Presiden Jokowi keliru sebut provinsi Padang saat meninjau Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021. /Youtube/Setkab RI

GALAMEDIA – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar turut buka suara soal kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya mengenai Padang.

Gus Umar mengatakan, Jokowi kalau bicara tanpa pidado memang terbatas kosakatanya dan kesalahan ini tak perlu dibela oleh buzzer karena kualitasnya memang seperti itu.

Gus Umar berharap kedepannya Jokowi semakin baik dalam berpidato. Hal ini Gus Umar sampaikan melalui Twitternya @UmarChelsea_ sore hari ini, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Dipastikan Tak Akan Menggelar Lagi Lelang Jabatan

"Pak Jokowi kalau bicara tanpa teks pidato mmg terbatas kosakatanya. Gak perlu dibela sama buzzerp krn Kualitasnya emang spt itu. Semoga kedepan makin baik pidatonya," tulisnya.

Diketahui baru-baru ini, Jokowi kembali mengeluarkan pernyataan yang dianggap ‘blunder’.

Setelah membuat geger media sosial dengan pernyataannya soal Babi Panggang (Bipang) Ambawang, Jokowi kembali bikin heboh dengan menyebut 'Provinsi Padang'.

Hal ini terjadi saat Jokowi menyampaikan pidato dalam kunjungannya meninjau Tol Sumatera, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Ngaku Punya Hubungan Dekat, Ali Mochtar Ngabalin Curhatkan Pesan Terakhir Wimar Witoelar: Li, Jangan Kendor!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x