GALAMEDIA – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar turut buka suara soal kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya mengenai Padang.
Gus Umar mengatakan, Jokowi kalau bicara tanpa pidado memang terbatas kosakatanya dan kesalahan ini tak perlu dibela oleh buzzer karena kualitasnya memang seperti itu.
Gus Umar berharap kedepannya Jokowi semakin baik dalam berpidato. Hal ini Gus Umar sampaikan melalui Twitternya @UmarChelsea_ sore hari ini, Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Dipastikan Tak Akan Menggelar Lagi Lelang Jabatan
"Pak Jokowi kalau bicara tanpa teks pidato mmg terbatas kosakatanya. Gak perlu dibela sama buzzerp krn Kualitasnya emang spt itu. Semoga kedepan makin baik pidatonya," tulisnya.
Diketahui baru-baru ini, Jokowi kembali mengeluarkan pernyataan yang dianggap ‘blunder’.
Setelah membuat geger media sosial dengan pernyataannya soal Babi Panggang (Bipang) Ambawang, Jokowi kembali bikin heboh dengan menyebut 'Provinsi Padang'.
Hal ini terjadi saat Jokowi menyampaikan pidato dalam kunjungannya meninjau Tol Sumatera, Rabu, 19 Mei 2021.