Sebut 'Provinsi Padang', Jokowi Dibela Politisi PSI, Kader Demokrat: Jadi Makin Terlihat Minim Wawasan

- 19 Mei 2021, 19:18 WIB
Politisi Demokrat Yan Harahap.
Politisi Demokrat Yan Harahap. /Instagram/@yanharahap

GALAMEDIA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini tampak membela Presiden Jokowi yang blunder mengatakan 'Provinsi Padang'.

Melalui akun Twitter pribadinya, Faldo Maldini mengatakan bahwa hal terpenting dari ucapan Presiden Jokowi tersebut masih merujuk ke Sumatera Barat.

Faldo Maldini menyatakan apa yang diucapkan Presiden Jokowi tersebut sudah biasa bagi orang-orang Sumatera Barat.

Ia juga menyampaikan yang terpenting menurutnya apa yang diucapkan Presiden Jokowi itu jalannya tidak salah arah ke provinsi lain.

"Tentu, itu merujuk ke Sumbar. Yg penting, jalannya gak salah arah aja ke provinsi lain," ujarnya dikutip Galamedia, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Feri Amsari Tuding Jokowi Lemahkan KPK, Mardani Ali : Hati Manusia Biar Tuhan yang Menilai, Ditunggu Aksinya

Selain itu, Faldo Maldini menuturkan bahwa untuk orang-orang di luar Sumatera Barat, kata 'Padang' itu sudah sangat kuat dan mengakar.

Orang-orang di luar Sumbar lebih mengenal nama Padang dibandingkan Sumatera Barat yang merupakan nama Provinsi.

Bahkan dikatakan Faldo Maldini bagi orang luar Sumatera Barat kata 'Padang' sudah mengacu ke daerah atau etnis.

"Bagi org luar Sumbar, kata "Padang" sangat kuat, mengacu ke daerah/etnis," tuturnya.

Lebih lanjut, Faldo Maldini mencontohkan bahwa tagline wisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat saja menggunakan kalimat 'Taste of Padang'.

"Tagline wisata Pemprov aja Taste of Padang," katanya.

Akan tetapi pembelaan Faldo Maldini terhadap Presiden Jokowi itu mendapat reaksi dari kader partai Demokrat yakni Yan Harahap.

Yan Harahap menanggapi pembelaan Faldo Maldini terhadap Presiden Jokowi tersebut dengan mengatakan salah sebut nama provinsi itu merupakan hal yang sangat keterlaluan.

Menurut Yan Harahap, seorang Kepala Negara ketika salah menyebut nama Provinsi di negara yang dipimpinnya itu merupakan hal yang memalukan.

Baca Juga: Lucinta Luna : Mau Gabung dengan Agnez Mo hingga Anggun, Pernah Dikejar-kejar Bule dan Dibohongi Wanita!

"Seorang Kepala Negara salah menyebut nama Provinsi di Negara yg ia pimpin itu keterlaluan, bahkan memalukan," kata Yan Harahap menimpali Tweet dari Faldo Maldini

Dari apa yang diucapkan Presiden Jokowi soal 'Provinsi Padang' membuat Yan Harahap mempertanyakan wawasan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Ia pun menegaskan bahwa bahwa penyebutan 'Provinsi Padang' merupakan tanda seorang Presiden Jokowi terlihat minim wawasan.

"Jadi makin terlihat minim wawasan," katanya

Tak hanya itu, Yan Harahap menyentil Faldo Maldini yang menurutnya tidak usah membela Presiden Jokowi secara berlebihan.

Yan Harahap juga meminta Faldo Maldini untuk menyarankan Presiden Jokowi meminta maaf atas kesalahan ucapannya itu.

Baca Juga: Jokowi Blunder Lagi Sebut Padang Sebagai Provinsi, Politisi PSI: Yang Penting Gak Salah Arah Jalan

"Cukup sarankan Pak Jokowi minta maaf atas kesalahan ucapannya. Tak usah membela berlebihan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyebut Padang sebagai Provinsi saat dirinya meninjau Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Padang, Rabu 19 Mei 2021.

Dalam ucapannya itu seharusnya Presiden Jokowi menyebut Provinsi Sumatera Barat, akan tetapi ia justru menyebut Provinsi Padang.

Dari ucapannya yang keliru itu, membuat para tokoh nasional ramai-ramai memperbincangkannya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x