Network
GALAMEDIA - Publik kembali dihebohkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Indonesia tersebut membuat heboh lantaran ia salah menyebutkan sebuah provisi pada saat berbicara perihal pembangunan Tol Trans Sumatera.
Ternyata, Presiden Jokowi salah menyebut Provinsi Sumatera Barang dengan menyebutnya Provinsi Padang.
Padahal Padang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat.
Terkait hal tersebut, mantan anggota KPK Febri Diansyah pun memberikan pendapatnya atas kesalahan yang diucapkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabar Terkini: Israel Tak Berniat Akhiri Serangan ke Gaza, Netanyahu Salahkan Hamas
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi pada saat itu sedang memberikan pidato tentang mobilitas antar provinsi yang akan lebih cepat dengan adanya Tol Trans Sumatera.
“Kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada," ujar Presiden Jokowi.
"Baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik,” sambungnya.
Kendati demikian, pihak Istana dengan segera memberikan klarifikasi dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: 10 Daftar Kekayaan Gilang Widya Pramana Crazy Rich Malang, dari Jet Pribadi hingga Mal di Rumah
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jokowi hendak mengucapkan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat bukan Provinsi Padang.
Publik yang mendengar hal tersebut menilai Jokowi mengalami 'bug' atau 'keseleo lidah' karena salah menyebutkan hal tersebut.
Terkait hal tersebut, menurut Febri Diansyah, ucapan Presiden Jokowi tidak terlalu salah.
"Presiden Jokowi sebenarnya ga terlalu salah-salah banget.. Kenapa?" ujarnya dikutip Galamedia dari akun Twitter @febridiansyah.
Baca Juga: PSG Pertahankan Trofi Piala Prancis Usai Taklukan AS Monaco
Ia pun menjelaskan alasannya yang membenarkan pernyataan Presiden Jokowi yang dianggap mengalami 'bug' oleh publik.
"Ya karena banyak orang hampir selalu bilang ke Padang saat ke Sumbar.. bahkan sekalipun kampung di daerah lain di Sumbar, tetap disebut Urang Awak atau kadang Urang Padang," jelasnya.
"Termasuk rumah makan juga disebut RM Padang," tutupnya lengkap dengan emotikon tersenyum.
Febri Diansyah pun berpendapat bahwa masyarakat Indonesia terlalu serius hanya karena kesalahan kecil dari Presiden RI ke-7 tersebut.***
