“Bukan kepentingan publik yang diatur oleh konstitusi,” pungkas dr. Pandu Riono, PhD sambil menyematkan akun Twitter Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Tidak membutuhkan waktu lama, ternyata cuitan tersebut langsung mendapatkan respon dari Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman.
Fadjroel mengusulkan kepada dr. Pandu Riono, PhD untuk berdiskusi langsung dengan Prof. Dr. Wiku Adisasmito, dr. Siti Nadia Tarmidzi, dan dr. Reisa Broto Asmoro.
“Ijin usul Bapak, untuk menjawab statemen Bapak, sebagai akademisi dan ilmuwan saya usul berdiskusi dengan Prof. Dr. Wiku, Doktor Nadia, dan dokter Reisa,” kata Fadjroel Rachman yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @fadjroeL, Minggu 23 Mei 2021.
Fadjroel Rachman mengaku jika rezim Presiden Jokowi telah bertindak sesuai ilmu pengetahuan dan sains dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Kita semua berniat baik dan sebagai ilmuwan dan akademisi kita wajib bertindak berbasis Sains/Ilmu Pengetahuan,” pungkas Fadjroel Rachman.***