Defisit APBN hingga April Tembus Rp 138 Triliun, Pendapatan Negara Masih Melenceng dari Target

- 24 Mei 2021, 17:22 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu.go.id/Wulan

GALAMEDIA - Defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp 138,1 triliun atau 13,7 persen dari target defisit tahun ini yang sebesar Rp 1.006,4 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, defisit itu merupakan 0,83 persen dari produk domestik bruto (PDB) dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini sebesar 5,7 persen terhadap PDB.

"Defisit APBN hingga April sedikit alami perbaikan. Rp 138,1 triliun juga relatif lebih kecil (dibandingkan Maret) dan ini akan coba dijaga tanpa mengganggu tren pemulihan ekonomi,' terangnya dalam Raker bersama Komisi XI di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Muhammadiyah Ingatkan Bangsa Indonesia Jangan Terbelah dalam Menyikapi Isu Palestina

Sri Mulyani mengatakan jika dilihat secara kuartal maka realisasi defisit hingga April tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp 144,2 triliun.

Ia merinci defisit tersebut terjadi karena pendapatan negara sampai akhir April 2021 baru Rp 585 triliun atau masih 33,5 persen dari target dalam APBN sebesar Rp 1.743,6 triliun.

Pendapatan negara ini tumbuh 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) bahkan lebih besar dari realisasi pendapatan negara per April 2020 yang hanya tumbuh sebesar 3,2 persen atau Rp 549,4 triliun.

Dikutip dari Antara, realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan pajak sebesar Rp 374,9 triliun atau 30,5 persen terhadap target APBN sebesar Rp 1.229,6 triliun dan mengalami kontraksi 0,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 376,6 triliun.

Baca Juga: Nasib 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus KPK Masih Tidak Jelas, Politisi PKS: Mana Progressnya?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x