Partai Demokrat Tempel Ketat Gerindra dan PDIP, Pamor Partainya Amien Rais Masih Unggul dari PAN

- 26 Mei 2021, 17:17 WIB
Ketua Majelis Syuro Amien Rais saat deklarasikan Partai Ummat melalui kanal YouTube. Elektabilitas Partai Ummat bisa mengalahkan PAN. Sedangkan Partai Demokrat menempel ketat Gerindra dan PDIP
Ketua Majelis Syuro Amien Rais saat deklarasikan Partai Ummat melalui kanal YouTube. Elektabilitas Partai Ummat bisa mengalahkan PAN. Sedangkan Partai Demokrat menempel ketat Gerindra dan PDIP /Prasetyo Bagus P./YouTube Amien Rais Official

GALAMEDIA - Elektabilitas Partai Demokrat mengalami tren peningkatan, bahkan kini masuk ke posisi tiga besar menempel ketat Gerindra dan PDIP.

Partai Demokrat sukses menggeser Partai Golkar keluar dari tiga besar. Kejutan datang dari Partai Ummat, partai yang baru didirikan Amien Rais. Partai ini melejit dan melebihi PAN.

"Demokrat masuk tiga besar elektabilitas partai politik. Elektabilitas Demokrat bertengger di angka 8,1 persen," jelas Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Kebakaran Ruko Tewaskan Penghuninya, Jasad Ditemukan Dekat Pintu, Diduga Berusaha Menyelamatkan Diri

Pada urutan pertama masih diduduki PDIP dengan elektabilitas 22,5 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 13,2 persen.

Golkar yang sebelumnya selalu menempati urutan ketiga, terlempar ke empat besar dengan raihan elektabilitas 7,8 persen.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum memiliki wakil di DPR terus naik elektabilitasnya, bahkan merangsek ke posisi enam besar.

Pada jajaran papan bawah, Partai Ummat juga terus mengalami kenaikan dan memimpin elektabilitas partai-partai gurem.

"Demokrat masuk tiga besar elektabilitas partai politik, sedangkan dua parpol menjadi kuda hitam, yaitu PSI yang masuk enam besar dan Partai Ummat memimpin partai-parta gurem," paparnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: BTS Butter MV Luar Biasa! Pecahkan Lima Rekor Dunia, 5 Hari Ditonton 219 Juta Kali

Menurut Rudi, kenaikan elektabilitas Demokrat terjadi sejak survei pada bulan Februari 2021. Tren tersebut ada kaitannya dengan gonjang-ganjing kongres luar biasa (KLB), kubu Agus Harimurti Yudhoyono berhasil selamat dari upaya penggulingan oleh kubu Moeldoko.

AHY mengalami ujian politik terbesar dalam kepemimpinannya di Demokrat sejak menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

AHY mulai terjun ke kancah politik ketika diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama AHY juga kerap muncul dalam bursa calon presiden 2024 ataupun sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga: Link Streaming Gerhana Bulan Total Hari Ini 26 Mei 2021, Jangan Sampai Ketinggalan!

Di tangan AHY, kata Rudi, Demokrat berhasil membangun kepemimpinan oposisi menantang dominasi tiga besar parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar.

Pada jajaran papan tengah, PSI memantapkan diri setelah masuk ke posisi enam besar dengan elektabilitas mencapai 5,3 persen.

"Di antara parpol-parpol non-Senayan lainnya, PSI paling berpeluang lolos parliamentary threshold," ujar Rudi.

Sementara itu, parpol baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat, paling bersinar di antara parpol-parpol papan bawah.

"Dengan elektabilitas 1,7 persen, Partai Ummat mengancam PAN yang dahulu juga didirikan Amien Rais, tetapi kini terus menurun elektabilitasnya," sambung Rudi.

Baca Juga: Jabar Identifikasi 50 'Surga Tersembunyi' untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata

Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x