Dulu Bela, Kini Sosok Ini Membelah Kebhinekaan, Rachland: Menyingkirkan yang Menghalangi Politik Istana

- 27 Mei 2021, 19:05 WIB
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/ /

GALAMEDIA – Rachland Nashidik turut memperhatikan ihwal panasnya polemik Tes Wawasan Kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rachland menganggap Presiden Jokowi merupakan sosok yang harus bertanggung jawab atas polemik tersebut.

Menurutnya, Jokowi sebenarnya sudah dari sejak lama dikritik soal TWK KPK.

Ketika mulai memberikan tanggapan terkait TWK KPK, menurutnya, Jokowi telah memberikan pernyataan yang memecah belah kebhinekaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Nasib Izin Liga 1 dan 2 Masih Menggantung, Menpora: Tunggu Kapolri Pulang dari Papua

"Sudah lama dikritik: Jokowi "membela kebhinekaan" dengan cara membelah dan menyingkirkan," ujar politisi Partai Demokrat, melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Kamis 27 Mei 2021.

Selain itu, Rachland juga merasa heran dengan isu Taliban yang melekat kuat dengan TWK KPK.

Menurutnya, isu Taliban itu tidak memiliki hubungan sama sekali dengan TWK.

Hal tersebut kata Rachland, disebabkan karena isu Taliban itu tidak ada hubungan dengan wawasan kebhinekaan seseorang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x