PDIP Ingin Berkoalisi dengan Prabowo Subianto, Rocky Gerung: Terlihat Ada Kecemasan

- 29 Mei 2021, 18:56 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. PDIP dikabarkan ingin berkoalisi dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. PDIP dikabarkan ingin berkoalisi dengan Prabowo di Pilpres 2024. /Dok. Kemhan.go.id

GALAMEDIA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderalnya, Hasto Kristayanto menyatakan, tidak mungkin partainya berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan ideologi PDIP dengan kedua partai tersebut. Menanggapi hal ini, Rocky Gerung selaku pengamat politik turut menjelaskan beberapa hal.

Lebih lanjut, Hasto menuturkan bahwa Demokrat berbasis partai elektoral sedangkan PDIP partai ideologi. Menurut Rocky semua partai itu elektoral.

Baca Juga: 5 Film Netflix yang Cocok untuk Menemani Malam Mingguan Kamu, Dijamin Seru!

"Kalau PDIP bukan partai elektoral gitu jadi partai PDIP gak boleh ikut pemilu, langsung mau memimpin. Kan logikanya begitu. Kan semua partai itu elektoral," tutur Rocky dilansir melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 29 Mei 2021.

Sebetulnya berita itu, kata Rocky, ditujukan untuk Ganjar Pranowo.

"PDIP tentu takut bahwa Demokrat misalnya akan menyandingkan AHY dengan Ganjar. Jadi berita itu sebetulnya ditujukan pada Ganjar, ‘eh Ganjar gak perlu lu ya, lu silahkan pergi dengan partai-partai yang elektoral’, kira-kira begitu kan," katanya sambil tertawa.

Kabar ini lantas beriringan dengan kabar yang menyebut Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 bersama PDIP.

Rocky menganalisa keadaan ini, ada kecemasan dari PDIP yang sejak awal mau berkoalisi dengan Prabowo.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x