Pemimpin PKS, Ahmad Syaikhu Sebut Buzzer Menggunakan Pancasila Sebagai Alat Pemecah Bangsa

- 30 Mei 2021, 20:23 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. /PKS.id

 

GALAMEDIA – Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-19 baru saja digelar hari ini, Minggu, 30 Mei 2021 di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Pemimpin (presiden) PKS yakni Ahmad Syaikhu pun menyampaikan pidatonya dalam acara ini. Ia menilai saat ini banyak kalangan yang menyalahgunakan Pancasila sebagai alat untuk memecah belah persatuan bangsa.

Ia menyatakan, Pancasila yang digagas oleh Soekarno sebagai dasar negara untuk mempersatukan bangsa Indonesia dengan berbagai instrumen, justru dimanfaatkan sekelompok orang mengadu domba dengan tujuan tertentu.

“Hari-hari ini, kita menyaksikan Pancasila tidak lagi menjadi konsensus pemersatu bangsa sebagaimana dicontohkan para pendiri bangsa. Pancasila telah disalahgunakan sebagai instrumen kekuasaan untuk memecah belah persatuan bangsa,” ucapnya dilansir melalui berbagai sumber.

Baca Juga: PDIP Ingin Pilpres 2024 Diikuti Dua Paslon Saja, Yan Harahap : Partai yang Takut Berkompetisi

Syaikhu juga menuturkan, akhir-akhir ini ada propaganda dari buzzer yang mengatasnamakan Pancasila dengan niat mengadu domba serta memecah belah.

“Atas nama nasionalisme, mereka sematkan stigma radikalisme kepada sesama anak bangsa. Atas nama Pancasila, mereka sematkan tuduhkan ekstremisme kepada sesama warga negara,” tandas dia.

Lebih lanjut Syaikhu menjelaskan fungsi Pancasila yang dibuat ole Soekarnp-Hatta dan ia berkata Pancasila lahir sebagai common platform.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x