BLT Dana Desa Berdampak Besar Pada Pemulihan Ekonomi Desa di Masa Pandemi Covid-19

- 30 Mei 2021, 21:18 WIB
Diskusi mengenai BLT Dana Desa./Youtube.com
Diskusi mengenai BLT Dana Desa./Youtube.com /

GALAMEDIA – Pemanfaatan anggaran Dana Desa harus dirasakan oleh seluruh warga desa di Indonesia.

Dampak pembangunan desa pun harus lebih dirasakan melalui pembangunan desa yang terfokus, sebagaimana instruksi yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo.

Di tengah pandemi Covid-19, anggaran Dana Desa dialihkan sebagian menjadi jaring pengaman sosial melalui program Bantuan Dana Tunai Langsung Dana Desa (BLT DD).

Rincian pencairan BLT DD, pada Januari 2021 sudah tersalurkan Rp 1,28 triliun dengan penerima manfaat lebih dari 4,27 juta keluarga.

Baca Juga: Lebih dari 500 Pesantren di Indonesia Telah Go Online Setelah Ikuti Pesantren Go Digital DXB PT Telkom

Di Februari 2021 sudah tersalurkan ke 2,8 juta penerima manfaat dengan total dana tersalurkan mencapai Rp 850 miliar.

Pada bulan Maret 2021 sudah dicairkan sebesar Rp 507 miliar kepada 1,6 juta penerima manfaat. Kemudian pada April sudah tersalurkan Rp 294 miliar kepada 980 ribu penerima manfaat.

Terakhir, pada Mei 2021 sudah dicairkan Rp 159 miliar kepada 531 ribu penerima manfaat.

Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT, Drs. Luthfy Latief, M.Si menyatakan, di tahun 2021 ini, melalui Permendesa PDTT 13/2020, realokasi anggaran
Dana Desa dititik beratkan pada tiga hal.

Pertama, terkait pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa. Kemudian mendukung program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, serta adaptasi kebiasaan baru melalui sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tingkat desa.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x