Pemasangan Jaring Besi Penghalang Sampah Multi Fungsi Di Aliran Sungai Cisaraya Sektor 4 Majalaya

- 31 Mei 2021, 15:23 WIB
Komandan Sektor 4 Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., bersama jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum lainnya dan Gober sedang memasang jaring besi penghalang sampah dan membendung aliran air di Sungai Cisaraya perbatasan Kecamatan.
Komandan Sektor 4 Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., bersama jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum lainnya dan Gober sedang memasang jaring besi penghalang sampah dan membendung aliran air di Sungai Cisaraya perbatasan Kecamatan. /Engkos Kosasih/Galamedia/

GALAMEDIA - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4 Majalaya kembali melaksanakan pengerjaan pemasangan jaring besi untuk penghalang sampah yang terbawa hanyut aliran Sungai Cisaraya di perbatasan Kecamatan Majalaya dan Ciparay Kabupaten Bandung, Senin 31 Mei 2021.

Pemasangan jaring besi penghalang sampah itu dipimpin langsung Komandan Sektor 4 Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., yang terjun langsung ke lokasi pengerjaan.

Pantauan GALAMEDIA di lapangan, pemasangan jaring besi penghalang sampah di Sungai Cisaraya itu, merupakan yang keempat. Sebelumnya, pemasangan jaring besi penghalang sampah di Sungai Ciwalengke, Sungai Cibotor, dan Sungai Cipeujeuh, yang keempat aliran anak sungai itu bermuara ke Sungai Citarum.

Kolonel Inf Mulyono mengatakan, pemasangan jaring besi di Sungai Cisaraya itu multi fungsi, selain menghalangi sampah yang terbawa hanyut, juga berfungsi untuk mengairi lahan sawah yang ada di aliran sungai tersebut.

Baca Juga: Jejak Pendiri NU Dihilangkan, MUI Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Kamus Sejarah Indonesia

"Makanya, kita bendung aliran airnya, supaya airnya mengalir ke lahan sawah. Kita bantu rakyat yang bertani padi di sekitar aliran Sungai, karena ada bagian lahan sawah yang permukaannya di atas permukaan aliran air Sungai Cisaraya," kata Kolonel Inf Mulyono di sela-sela mengerjakan pemasangan jaring besi penghalang sampah.

Ia mengatakan, pemasangan jaring besi tersebut, sebelumnya warga hanya memasang tanggul yang terbuat dari bambu dan kayu, sehingga terlihat kumuh. Dengan adanya pemasangan jaring besi dan tanggul yang terbuat dari karung yang diisi pasir itu, terlihat lebih rapih dan tidak kumuh.

"Air pun bisa mengalir ke lahan sawah, selain jaring besi ini bisa menahan sampah yang terbawa hanyut aliran air sungai," katanya.

Kolonel Inf Mulyono pun melihat langsung aliran sungai tersebut yang bersih dari pencemaran limbah cair pabrik tekstil.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x