Pedagang Tahu Tempe Kembali Jualan Usai Mogok, Harga Naik?

- 31 Mei 2021, 16:09 WIB
Setelah tiga hari mogok berjualan, para pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru Kota Cimahi kembali berjualan.
Setelah tiga hari mogok berjualan, para pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru Kota Cimahi kembali berjualan. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Setelah tiga hari mogok berjualan, para pedagang tahu dan tempe di Kota Cimahi kembali berjualan.

Mogok dilakukan karena tingginya harga bahan baku kedelai. Sebagai dampak mahalnya harga kedelai, harga tahu dan tempe pun ikut naik.

Berdasarkan pantauan GALAMEDIA di pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Senin 31 Mei 2021, pedagang tahu dan tempe sudah kembali menjajakan barang dagangannya di kios dan lapak masing-masing. Kembalinya para pedagang tahu dan tempe ini disambut gembira konsumen.

Bahkan beberapa kios tampak lengang karena tahu dan tempe laris dibeli konsumen yang rindu dengan makanan kaya protein tersebut.

"Iya hari ini mulai jualan lagi, kemarin libur 3 hari," ujar Ani Siti Aminah (26), seoarang pedagang tahu tempe di Pasar Atas Baru Kota Cimahi.

Baca Juga: Diduga Ada Korupsi Rp 300 Miliar di Telkomsel, Eks Dua Pejabat Diperiksa Polda Metro Jaya

Pasca mogok jualan, kata Ani, harga tahu dan tempe ada yang mengalami kenaikan sebagai imbas tingginya harga kedelai yang sudah menembus angka Rp 15.000 per kilogram. Ada pula yang harganya bertahan, namun ukuran tahu dan tempe mengecil.

"Ada yang naik Rp 500 per bungkus, dari asalnya Rp 4.500 per bungkus jadi Rp 5.000 per bungkus, ada juga yang harganya tetap tapi ukurannya jadi kecil," ungkapnya.

Diakui Ani, tahu dan tempe yang dijualnya laris manis pasca libur jualan selama tiga hari.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x