AS dan 10 Negara Lain Sudah Dapat Izin Masuk Arab, Menag Tak Tahu Alasan Indonesia Belum Dapat Izin

- 2 Juni 2021, 11:20 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag/





GALAMEDIA - Baru-baru ini otoritas penerbangan Saudi baru saja memberikan izin masuk untuk 11 negara untuk bisa masuk ke Arab Saudi.

Negara-negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.

Hal tersebut pun langsung menuai komentar dan pertanyaan, kapan Indonesia mendapatkan izin masuk agar bisa menunaikan ibadah Haji?

Indonesia diketahui tidak mendapat izin masuk dari Arab Saudi semenjak Covid-19 melanda dunia.

Hal itu dikarenakan untuk mencegah penularan Covid-19 di Arab Saudi.

Baca Juga: Dana Alutsista Capai Rp 1.760 Triliun, Said Didu: Ada Beberapa Kejanggalan terkait Hal Ini

Terkait hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku bingung dan belum memahami alasan mengapa Indonesia belum mendapat izin masuk.

Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum mengetahui kriteria yang digunakan Saudi agar Indonesia bisa mendapat izin masuk.

Jika yang dijadikan acuan adalah tentang penanganan Covid, Yaqut merasa, penanganan Indonesia sudah termasuk bagus.

"Penanganan Covid saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus," kata Gus Yaqut di Jakarta, dikutip Galamedia dari situs resmi Kementerian Agama.

Baca Juga: Hati-hati, Covid-19 Bakal Menyerang Manusia dengan 5 Kondisi Ini!

"Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi," tambahnya.

Menag Yaqut lalu membandingkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dengan beberapa negara lain yang sudah mendapat izin masuk.

Jika dibandingkan Indonesia masih lebih rendah dibanding sejumlah negara yang diizinkan masuk.

Contohnya Amerika Serikat bahkan menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia.

"Kalau diurutkan, USA tertinggi jumlah kasus Covid-19 di dunia. Perancis di urutan 8, Italia urutan 9, Jerman urutan 17, sementara  Indonesia di urutan 19 jumlah kasus Covidnya," ujarnya.

Baca Juga: Ernest Prakasa Soroti Artis di Bawah Umur Jadi Istri Ketiga, Netizen: Kembalikan Indosiar Versi Genta Buana!

Hingga saat ini, Menag Yaqut mengaku bahwa dirinya masih belum mengetahui dan oaham kriteria yang digunakan Arab Saudi.

"Jadi saya belum tahu kriteria yang digunakan Saudi," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x