Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol, 500 KK di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir

- 2 Juni 2021, 17:40 WIB
Rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Bojong Keusik Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Selasa, 1 Juni 2021 malam./foto istimewa
Rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Bojong Keusik Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Selasa, 1 Juni 2021 malam./foto istimewa /

GALAMEDIA - Sebanyak 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.762 jiwa terdampak jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah.

Tanggul sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter yang berada di Kampung Bojong Keusik, RW 01-03, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung itu jebol pada Selasa, 1 Juni 2021 pukul 23.51 WIB.

Rumah mereka terendam air setinggi antara 40-100 cm. Ke-500 kepala keluarga yang terdampak banjir akibat tanggul jebol itu, sebanyak 200 KK di RW 01, 100 KK di RW 02 dan 200 KK di RW 03.

"Dalam kejadian tersebut 49 rumah rusak sedang dan 2 jiwa terluka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Dengan Program Berbagi, Warga Rancakalong Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19

Akhmad mengungkapkan, jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah itu dampak turun hujan deras dengan intensitas tinggi di lokasi dan daerah hulu Sungai Cisunggalah sejak Selasa malam.

"Mengakibatkan air yang mengairi Sungai Cisunggalah meluap dan mengakibatkan tanggul Sungai Cisunggalah jebol," kata Akhmad.

Ia pun turut menjelaskan kondisi terakhir di lokasi kejadian pada Rabu siang.

"Situasi sampai dengan hari Rabu siang pukul 10.22 WIB, di depan Kantor Desa Panyadap ketinggian air antara 10-40 cm. Termasuk di lokasi kejadian masih tergenang air. Lalu lintas kendaraan terlihat ramai dan banyak kendaraan menerobos genangan air," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x