GALAMEDIA – Christ Wamea turut menanggapi permintaan salah seorang politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) perihal pemberian sanksi hukum kepada Bupati Alor.
Pemberian sanksi hukum tersebut didasari atas perkataan Bupati Alor yang terkesan seperti mencaci maki Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau yang lebih akrab disapa Risma.
Christ menganggap bahwa perkataan Bupati Alor itu kerap kali dilakukan oleh para buzzer PDIP.
Menurut tokoh Papua ini, para buzzer PDIP kerap mencaci maki berbagai lawan politiknya.
Baca Juga: Haji 2021 Batal, Bagaimana Nasib Dana Haji yang Sudah Disetorkan?
"Buzzer PDIP tiap hari caci maki juga," tulis Christ melalui akun Twitternya @PutraWadapi, seperti dikutip Galamedia pada Kamis, 3 Mei 2021.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengikut akun Twitter Christ menyebut jika tindakan caci maki itu merupakan kekerasan secara verbal.
Namun, ia menganggap bahwa hal tersebut hanya berlaku untuk Bupati Alor, bukan untuk para buzzer PDIP.
"Kalo mereka (PDIP) dicaci maki artinya kekerasan verbal. Kalo mereka mencaci maki artinya," tulis akun @Muh*** sambil menyematkan emoticon tutup wajah.