Network
GALAMEDIA – Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Achmad menyebut masalah izin masuk ke Arab Saudi merupakan masalah yang harus ditangani serius oleh pemerintah.
Achmad menilai izin masuk ke Arab Saudi itu sangat berarti masyarakat muslim di Indonesia karena hal tersebut sangat erat kaitannya dengan ibadah haji.
“Kita mendorong pemerintah untuk serius menangani soal haji Indonesia,” tulis Achmad melalui akun Twitternya @Achmad_1955, Kamis, 3 Juni 2021.
Maka dari itu, Achmad meminta Presiden Jokowi segera turun tangan untuk mengatasi masalah haji di Indonesia.
Hal tersebut kata Achmad dapat dilakukan dengan cara menghubungi langsung Raja Arab Saudi yakni Raja Salman.
“Pak Jokowi harus turun tangan, mengontak Raja Salman,” tutur Achmad.
Baca Juga: Berpotensi Terjadi Susulan, Gempa Besar Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Wilayah Maluku Utara
Menurutnya, apabila Presiden Jokowi menghubungi Raja Salman, maka pemerintah telah menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah haji di Indonesia.
“Jadi, nampakkan kepedulian pemerintah ini terhadap masalah haji. Ini masalah keagamaan pak. Ini perlu pak,” ungkapnya.
Achmad menganggap bahwa saat ini pada umumnya masyarakat Indonesia beranggapan jika pemerintah ini kurang serius dalam memperhatikan masalah haji di Indonesia.
“Karena terkesan masyarakat sekarang menilai pemerintah ini kurang serius memperhatikan masalah haji,” jelas Achmad.
Menurutnya, pemerintah seakan-akan menjadikan Covid-19 sebagai tempat berlindung yang aman dari kejaran masyarakat yang menuntut soal pelaksanaan ibadah haji.
“Jangan berlindung di balik Covid-19. Justru masalah haji ini akan semakin nampak,” tegasnya.
Baca Juga: Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Perusahaan Jasa Pengiriman Paket Luncurkan Program Promo
Maka dari itu, Achmad meminta kepada Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas untuk menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Jokowi.
“Bukan dengan Covid-19 ini kita lalu bermain di balik itu. Jadi, saran kami melalui pak Menteri Agama agar pak Presiden Jokowi segera bicarakan masalah haji ini langsung ke Raja Salman. Ini juga demi nama baik pak Menteri Agama,” pungkasnya. ***
