Tok! Indonesia Membatalkan Pemberangkatan Haji, Pengamat: Sangat Prematur, Memilih Mati Sebelum Ajal

- 4 Juni 2021, 11:55 WIB
Pengamat Hukum Internasional, Hasmi Bakhtiar, menyayangkan pembatalan keberangkatan haji oleh pemerintah Indonesia.
Pengamat Hukum Internasional, Hasmi Bakhtiar, menyayangkan pembatalan keberangkatan haji oleh pemerintah Indonesia. /Twitter/@hasmibakhtiar

GALAMEDIA - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan pemberangkatan haji 2021.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah menyampaikan paparan terkait hal ini.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Jemaah Haji Tahun 1442 H 2021 M," ungkap Menag.

Perlu diketahui, pembatalan keberangkatan haji 2021 disebabkan beberapa hal, di antaranya:

Baca Juga: Mega Kreasi Films Resmi Ganti Pemeran Zahra dengan Aktris Cantik Ini, Netizen: Jadi Males Nonton, Kecewa!

1. Ibadah haji wajib bagi umat islam yang mampu secara ekonomi dan fisik serta terjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah baik selama di embarkasi, debarkasi hingga saat tiba di Arab Saudi.

2. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji terancam oleh pandemi Covid-19. Terlebih saat ini muncul varian baru Covid-19 hampir di seluruh dunia.

3. Pemerintah menyebut bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi Warga Negara Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebelum Dekat dengan Mantan Suami Rachel Vennya, Aktris Steffi Zamora Dikabarkan Dekat dengan Tiga Pria Ini

4. Menjaga jiwa merupakan salah satu maqashid syariah atau tujuan maqashid atau tujuan harus dicapai dalam syariat selain menjaga agama, akal, keturunan, dan harta.

Di sisi lain Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar menyoroti keputusan pemerintah Indonesia soal keberangkatan haji.

Hasmi menilai bahwa keputusan tersebut sangat prematur dan terkesan terburu-buru.

Baca Juga: Ungkap Kisruh Rumah Tangga di Sosmed hingga Jadi Konsumsi Publik, Larissa Chou: Itu Salah Saya

"Gw sayangkan keputusan pemerintah yang sangat prematur," ujarnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @hasmibakhtiar,  Jumat (4 Juni 2021).

Padahal, Hasmi menilai sejumlah negara di dunia tengah melakukan lobi-lobi dengan harapan bisa memberangkatkan warganya berhaji tahun ini.

"Di saat negara2 lain sedang berjuang agar rakyatnya bisa beribadah haji kita memilih mati sebelum ajal," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x