BRI Selalu Dinamis dan Tangkas Sasar Pertumbuhan Baru untuk Tingkatkan Kinerja

- 6 Juni 2021, 16:45 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo /BRI/

GALAMEDIA – BRI akan selalu dinamis dan tangkas dalam menyasar pertumbuhan baru untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

Perseroan menerapkan model bisnis hybrid company untuk mencari peluang anyar di tengah tantangan bisnis berbasis digital.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menjelaskan dalam kompetisi bisnis saat ini perusahaan besar seperti BRI harus selalu dinamis namun tetap stabil.

Sebabnya, BRI memiliki rekam jejak bisnis yang panjang sejak dulu, namun menghadapi tantangan usaha yang kian besar pada era digital.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 6 Juni 2021: Penuh Haru, Andin Bisa Menerima Kenyataan dan Memeluk Al

Oleh karena itu, keduanya harus berjalan beriringan agar tercipta pertumbuhan usaha berkelanjutan.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan, Hybrid company itu dimulai dengan mindset entrepreneurial.

"Bagaimana kita tidak berhenti untuk terus mencari peluang-peluang baru di tengah ketidakpastian ini, kemudian itu dimulai dari leader-nya dalam diskusi daring bertajuk Platform Inovasi Terbuka," katanya.

Acara yang digelar oleh Planet Inovasi Foundation bekerja sama dengan Disrupto tersebut juga menandai peringatan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 6 Juni 2021: Nana Hamil! Alya dan Bu Farah Makin Panas

Kepemimpinan dalam konteks ini harus mengkreasi dua hal utama. Pertama, mengkreasi budaya yang tangkas atau lincah dalam beradaptasi dan memanfaatkan peluang.

Kedua, harus melakukan transformasi digital. Di mana fokusnya bukan pada teknologinya tapi bagaimana sebuah layanan atau sebuah bisnis harus selalu bisa menawarkan nilai atau value bagi pelanggan.

Dia menjelaskan, karena digital itu lebih kepada mindset, bagaimana kita bisa mereposisi value kita supaya bisa memberikan manfaat bagi customer BRI.

Supaya lebih cepat, lebih baik, lebih efisien. Hal tersebut dilakukan oleh BRI dengan transformasi digital melalui cara-cara hybrid tadi.

Baca Juga: Ledakan Asteroid dekat Bumi Kalahkan Kekuatan Bom Atom Nagasaki di Meditarania 6 Juni 2002

Dengan demikian usaha yang sudah berjalan saat ini, terus di dorong dengan inovasi agar tetap relevan.

Di sisi lain, BRI pun konsisten membangun hal-hal baru dan pada era digital ini setiap individu dapat bertukar pikiran dengan sangat mudah, cepat, dan tanpa batas.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan, intinya sebenarnya berawal dari customer dan berakhir di customer.

"Karena kita ingin create value untuk customer, maka bagaimana BRI mencari solusi-solusi yang terbaik, maka sumber inovasi itu bisa didapatkan dari dalam maupun dari luar, melalui open innovation platform."

Baca Juga: Eks Menteri Luar Negeri RI Mochtar Kusumaatmadja Tutup Usia, Kemlu: Abadi di Benak dan Hati Kami, Selamanya

“Supaya yang ada dieksploitasi dan yang baru dieksplorasi. Nah ini harus kita lakukan terus supaya kita selalu punya area pertumbuhan yang agar perusahaan bisa sustain”, jelasnya.

Sebelumnya, BRI sudah mempertegas posisinya sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM.

Hal itu ditandai dengan dibangunnya ekosistem digital, guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

BRI saat ini membangun ekosistem digital dengan mengakselerasi transformasi digital dan budaya.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra dan 3 Nama Ini Jadi Capres Ideal, Ferry Koto: Diimpikan, Tapi Sulit Diwujudkan

Tercatat perseroan telah meluncurkan BRIAPI pada 2019 yang merupakan Application Programming Interface (API) milik BRI sehingga bisa menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end.  

BRIAPI diciptakan sebagai perwujudan strategi BRI untuk mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi Indonesia, serta mendukung pembangunan industri fintech melalui sinergi dan kolaborasi.

Di masa pandemi saat ini BRI fokus mendukung kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat melalui cara-cara baru seperti digitalisasi pasar melalui pengembangan web pasar. Saat ini web pasar sudah hadir di 4.300 pasar tradisional.

Inovasi ini memudahkan pedagang pasar tetap produktif di masa pandemi, masyarakat bisa berbelanja dari rumah dan kemudian diantar oleh kurir.

Baca Juga: Pneumonia pada Lansia Bisa Berakibat Fatal, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Untuk mengembangkan segmen ultra mikro misalnya, BRI juga mengoptimalkan pengembangan BRIBRAIN.

Terobosan teknologi digital itu sebagai upaya BRI membantu pemulihan ekonomi masyarakat di level bawah. BRIBRAIN merupakan platform yang menyimpan, memproses dan mengkonsolidasikan informasi dari berbagai aliran data.

Platform ini menjadi “otak” bagi BRI untuk mengambil keputusan dalam bentuk BRIScore dengan tepat dan presisi.

Untuk itu, BRI terus memperkuat infrastruktur digital dengan pemanfaatan Artificial Intelligence dan Machine Learning.  

Baca Juga: Hari Ini 120 Tahun Lalu Ir. Soekarno Lahir, Begini Perjalanan Hidup Sang Proklamator

Pemrosesan Big Data melalui Machine Learning saat ini dirasakan manfaatnya di berbagai lini bisnis.

Saat ini, BRIBrain dimanfaatkan untuk semua produk digital lending BRI di antaranya PINANG, CERIA, dan KUR e-Commerce.

Dengan transformasi digital melalui inovasi-inovasi, BRI ingin bergerak lebih cepat dan menjangkau semakin banyak masyarakat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x