Survei Parameter Jokowi Ditolak 3 Periode, Yan Harahap : 2 Periode Aja Belum, Utangnya Sudah Ugal-ugalan

- 6 Juni 2021, 17:00 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah menjalani jabatannya sebagai presiden ke tujuh Republik Indonesia untuk periode kedua. Setidaknya tiga tahun lagi menurut peraturan yang berlaku, ia akan turun dari jabatan sebagai kepala negara.

Namun isu Jokowi akan mengemban lagi jabatan ini mulai heboh dan ada berbagai pihak yang mendukung hal tersebut.

Tapi di lain sisi, ternyata menurut survei, masyarakat menolak isu tersebut. Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia pada Sabtu, 6 Juni 2021 merilis sebuah survei dalam webinar bertemakan “Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mukakhir”.

Baca Juga: BRI Selalu Dinamis dan Tangkas Sasar Pertumbuhan Baru untuk Tingkatkan Kinerja

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyatakan, melalui survei itu didapati 57,2 persen menyatakan tidak setuju masa jabatan presiden diperpanjang.

“Mayoritas responden 52,7 persen menyatakan tidak setuju masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode,” ujarnya secara daring, Sabtu, 6 Juni 2021.

Sementara 27,8 persen responden setuju dan 19,5 persen responden tidak menjawab.

“Yang setuju 27,8 persen dan 19,5 persen tidak menjawab,” imbuhnya.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 6 Juni 2021: Penuh Haru, Andin Bisa Menerima Kenyataan dan Memeluk Al

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x