BMKG: Gempa Bumi 8,7 Magnitudo dan Tsunami di Pantai Selatan Jatim Bukan Prediksi Tapi Potensi

- 7 Juni 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Pixabay


GALAMEDIA - Gempa bumi dan tsunami yang diperkirakan akan terjadi di pesisir Pantai Selatan Jawa Timur dinyatakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersifat potensi bukan prediksi.

Hal tersebut disampaikan BMKG melalui hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi "Kajian dan Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami di Jawa Timur, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,7".

"Keterangan ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," kata Bambang Setiyo Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dilansir Antara, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Kurangi Risiko Dokter Gigi Terpapar Virus Covid-19, FTMD ITB Serahkan Alat Dent-In kepada FKG Unpad

Dalam keterangannya, Bambang menyatakan bahwa Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi mempunyai potensi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai magnitudo.

Lebih lanjut Bambang juga mengatakan hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa bumi secara akurat terkait waktu dan kekuatannya.

"Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," ujar Bambang.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Setoran Pelunasan Bipih Bisa Diambil Kembali, Ini 7 Pangkah Pengembaliannya

Oleh karena itu, BMKG saat ini mengupayakan mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan yang aman dari gempa dan tsunami.

"Pemerintah daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan pihak swasta menyiapkan sarana dan prasaran evakuasi yang layak dan memadai," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x