Network
GALAMEDIA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar turut mengomentari perihal dana haji. Musni menilai pemerintah harus segera melakukan audit dana haji.
Terlebih, menurut Musni mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintah, lantaran antara ucapan dan tindakan selalu bertolak belakang.
Untuk itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut mendesak pemerintah agar segera dilakukan audit dana haji oleh akuntan publik.
"Supaya akuntabel dan transparan pengelolaan dana haji dan bisa dipercaya oleh masyarakat, sebaiknya diaudit oleh akuntan publik," ujar Musni dilansir Galamedia dari akun Twitter @musniumar pada Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Korupsi di Rezim Jokowi Kian Meluas, Gus Nadir: Ada Kekuatan yang Melebihi Presiden
"Masyarakat sudah sulit percaya karena antara perkataan dan perbuatan selalu tidak sama selalu bertolak belakang," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers di Jakarta, pada Kamis 3 Juni 2021 menyampaikan bahwa demi keselamatan calon jemaah maka Indonesia kembali tidak memberangkatkan jemaah haji.
"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu.
Sebelumnya, Menteri PMK Muhadjir Effendy meluruskan kabar miring yang sempat beredar di tengah masyarakat terkait pengelolaan dana haji.
