Gempa Berskala Lebih Besar dari 6,5 Magnitudo, BMKG Gandeng LIPI Kembangkan Sistem Precusor

- 8 Juni 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

GALAMEDIA - Tahun 2021 ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan mengembangkan riset bersama.

Riset dilakukan untuk sistem prakiraan (precusor) gempa berskala lebih besar dari 6,5 magnitudo.

"Mulai tahun 2021 ini, riset bersama dilakukan BMKG dan LIPI untuk kajian precusor gempa bumi yang memfokuskan pada potensi gempa-gempa merusak," kata Kepala Pusat Seismologi, Rahmat Triyono.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Alasaan Perlu Deep Talk dalam Sebuah Hubungan Agar Timbukan Kepuasan

Dalam keterangannya itu, Rahmat menegaskan riset dilakukan untuk mengembangkan precusor yang telah dimiliki BMKG agar semakin baik.

"Saat ini precusor yang dikembangkan oleh BMKG belum mampu secara baik atau akurat untuk gempa-gempa dengan magnitudo atau kekuatan yang besar lebih dari 6,5," ujar Rahmat dilansir Antara.

Meskipun belum bisa mendeteksi gempa secara akurat, precusor yang dimiliki BMKG mempunyai tingkat akurasi cukup baik yaitu 60-70 persen untuk gempa bumi berskala 5 sampai 6 magnitudo.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Tak Sedap, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Positif Covid-19

Lebih jelasnya lagi, Rahmat mengatakan tingkat akurasi precusor gempa bumi menggunakan magnet bumi yang dikembangkan BMKG akan lebih baik lagi jika mencapai 80-90 persen.

"Tingkat akurasinya untuk gempa besar masih kurang baik, sedangkan untuk gempa dengan magnitudo sekitar 5 mulai ada peningkatan akurasi," tambahnya.

Menurutnya, precusor magnet bumi milik BMKG ini masih terus dikembangkan namun informasi yang bisa didapatkan masih minim untuk internal BMKG.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 8 Juni 2021: Rencana Berhasil, Nana Diculik Kevin

"Agar precusor ini mampu memperkirakan gempa-gempa dengan magnitude di atas 6," kata Rahmat.

"Dan juga akan mengembangkan precusor gempa bumi ini dengan menyatukan berbagai metode untuk mengonfirmasi parameter precusor gempa yang telah dikembangkan yaitu Seismic Vp/Vs, histori gempa, Radon, suhu tanah dan TEC (Total Electron Content)," tandasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x