60 KK di Dago Karantina Sejak Sepekan Lalu Akibat Tetangganya Positif Covid-19

- 8 Juni 2021, 14:50 WIB
Sebanyak 60 kepala keluarga yang berada di Gang Wardia, RT 07/RW 09, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, sudah satu pekan memberlakukan karantina.
Sebanyak 60 kepala keluarga yang berada di Gang Wardia, RT 07/RW 09, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, sudah satu pekan memberlakukan karantina. /Remy Suryadie/galamedia/

GALAMEDIA - Sebanyak 60 kepala keluarga yang berada di Gang Wardia, RT 07/RW 09, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, sudah satu pekan memberlakukan karantina.

Hal ini setelah satu keluarga di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Karantina atau isolasi dilakukan untuk  meminimalisasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan warga sekitar.

Pantauan di lapangan, akses masuk ke RT tersebut ditutup rapat dengan gerbang bertuliskan lockdown.

Baca Juga: Percepat Herd Immunity, Ribuan Orang Ikuti Vaksinasi Covid-19

Dengan imbauan selain warga di RT tersebut dilarang untuk melewati gang tersebut.

Terlihat beberapa warga berjaga-jaga di depan pintu gang. Sedangkan di waktu bersamaan, petugas kepolisian di jalur Dago melakukan razia terhadap masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker dan diberikan sanksi sosial.

Menurut Ketua RT 07, Agung Fauzi, karantina wilayah telah dilakukan sejak akhir Mei lalu.

"Dilakukannya lockdown setelah adanya satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19. Total 8 orang di satu RT," terang Fauzi.

Baca Juga: Ramai Isu Dana Haji Dipakai Bangun Infrastruktur, Moeldoko: Itu Isu Menyesatkan!

Ia mengatakan, 8 orang yang terpapar Covid-19 merupakan satu keluarga besar yang tinggal pada tiga rumah.

Sedangkan tetangga sekitar diketahui belum ada yang dinyatakan positif Covid-19.

"Gejala ringan, hilang penciuman, batuk dan pilek. Isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.

Agung mengatakan, penularan kasus Covid-19 di RT 07 merupakan yang pertama kali dan diduga keluarga yang terpapar berasal dari luar wilayah Dago.

"Ini baru pertama kali sebelumnya belum pernah ada yang positif," katanya.

Baca Juga: Samakan Data Kependudukan, BPS Gelar Rakor Bareng Dukcapil se-Indonesia

Kebutuhan sehari-hari untuk keluarga yang terpapar Covid-19 dibantu oleh pihak aparat setempat termasuk dari petugas kepolisian.

"Alhamdulillah (makanan) dipasok dari keluarga yang terpapar termasuk dari RT maupun RW ada," katanya.

Pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan dua hari sekali.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x