GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari tengah hangat diperbincangkan terutama di kalangan elit Partai Demokrat.
Qodari tengah menjadi sasaran 'murka' para kader Partai Demokrat lantaran salah satu pernyataannya yang menyebut bahwa duet Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak akan sukses pada gelaran Pilpres 2024.
Padahal, belakangan duet keduanya disebut-sebut bakal mengulang kesuksesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla seperti pada 2004 silam.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap nampak geram dengan ungkapan yang dilontarkan Qodari.
"Entah mengapa Qodari ini selalu beranggapan negatif terhadap AHY dan PD. Apa ia dibayar untuk itu?," demikian cuitan yan Harahap dalam akun Twitternya Selasa, 8 Juni 2021.
Namun demikian, Yan Harahap tidak mau terlalu ambil pusing, menurut dia, kerja-kerja politik membantu rakyat adalah yang paling penting.
Baca Juga: Mahfud MD Gembar-gembor Soal Korupsi, Rocky Gerung: Oligarki Bersekutu dengan Otoriterisme
"Ah sudahlah, bagi AHY dan PD jauh lebih penting melakukan kerja-kerja politik membantu rakyat daripada hanya sekedar mendengar ocehan seorang Qodari," tegasnya.