Terungkap! Seorang Ilmuwan China Disebut Patenkan Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi

- 8 Juni 2021, 22:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pexels.com/natalie vietkevich

GALAMEDIA - Seorang ilmuwan asal China disebut telah mengajukan paten atas vaksin Covid-19 sebelum organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan pandemi pada Covid-19.

Namun, diketahui beberapa minggu setelahnya sang ilmuwan disebut meninggal secara misterius.

Dilansir dari The Sun Selasa, 8 Juni 2021, Yusen Zhou, yang bekerja untuk Tentara Pembebasan Rakyat, mengajukan dokumen atas nama partai politik China pada 24 Februari 2020 yang lalu.

Sementara itu, kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019 sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia tidak menyatakan pandemi hingga 11 Maret 2020.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Juni 2021 Ibu Rosa Tak Menerima Reyna, Elsa Diceraikan?

Itu berarti paten vaksin diajukan tidak lama setelah China pertama kali mengakui ada penularan Covid dari manusia ke manusia - dan dua minggu sebelum pandemi diumumkan secara resmi.

"Ini adalah sesuatu yang belum pernah kita lihat dicapai sebelumnya, menimbulkan pertanyaan apakah pekerjaan ini mungkin telah dimulai jauh lebih awal," Profesor Nikolai Petrovsky, dari Universitas Flinders.

Menurut surat kabar itu, Zhou bekerja erat dengan para ilmuwan di Institut Virologi Wuhan, termasuk Shi Zhengli - dijuluki "wanita kelelawar" untuk pekerjaannya pada virus corona pada kelelawar.

Baca Juga: Rizal Ramli Siap Ladeni Tantangan Debat Anggota DPR Soal Dana Haji, Said Didu: Negeri Lucu-lucuan

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x