Kader PDIP Pilih Negara Ketimbang Agama, Christ Wamea: Benturkan Pancasila dengan Agama itu TWK Ala Komunis!

- 9 Juni 2021, 14:39 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea sebut ucapan Cornelis dengan lebih memilih negara daripada agama, semakin meyakinkan dirinya terkait asal muasal pertanyaan TWK .
Tokoh Papua, Christ Wamea sebut ucapan Cornelis dengan lebih memilih negara daripada agama, semakin meyakinkan dirinya terkait asal muasal pertanyaan TWK . /Christ Wamea/

GALAMEDIA - Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya dalam TWK untuk menguji pegawai KPK yang akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, terdapat pertanyaan yang dianggap membenturkan pancasila dengan agama.

Hal itu pun menjadi perbincangan yang serius dikalangan para tokoh politik, termasuk Anggota DPR II dari Fraksi PDIP yakni Cornelis.

Baca Juga: Survei IPRC: Masyarakat Jawa Barat Sangat Toleran dan Tak Mendukung Radikalisme

Cornelis mengatakan bahwa sebenarnya dalam pertanyaan TWK untuk peralihan status kepegawaian menjadi ASN itu tidak ada masalah sama sekali.

Ia juga menyampaikan dirinya pernah mengikuti serangkaian TWK beberapa tahun lalu saat mendaftar menjadi ASN.

Dalam rapat kerja Komisi DPR RI II dengan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Selasa 8 Juni 2021, Cornelis menjelaskan pertanyaan terkait TWK yang mengharuskan memilih antara pancasila atau agama.

Baca Juga: Penculik Anak-anak Menjadi Taktik Perang Kelompok Bersenjata, Korban Bisa Beresiko Mengalami Kekerasan Seksual

Kader PDIP itu mengatakan lebih memilih negara ketimbang agama karena konteks pertanyaan dalam TWK itu harus memilih salah satu yang diprioritaskan.

Cornelis juga menjelaskan alasannya memilih negara ketimbang agama, karena menurutnya negara sebagai penyelenggara.

"Ditanya mengenai radikalisme, antara pancasila atau agama, mana yang harus diprioritaskan, pilih salah satu, ya jelas saya pilih negara, karena kita sebagai penyelenggara," ujarnya, dikutip Galamedia, dari channel Youtube DPR RI, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga: Kabar Duka, Rektor ITERA Ofyar Z Tamin Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Akan tetapi apa yang diucapkan politikus PDIP itu mendapat kritikan keras dari tokoh nasional yakni Christ Wamea.

Christ Wamea mengatakan apa yang diucapkan Cornelis dengan lebih memilih negara daripada agama, semakin meyakinkan dirinya terkait asal muasal pertanyaan TWK tersebut.

"Semakin jelas dari mana pertanyaan ini," kata Chris Wamea.

Tokoh Papua itu juga menilai bahwa pertanyaan TWK seperti itu merupakan pembenturan antara pancasila dengan agama.

Baca Juga: Jurnal Riset Megawati Dinilai Tak Etis, Rocky Gerung Puji Soekarno Soal Kajian Akademis

Ia juga menyinggung soal Komunis yang menurutnya dalam jejak masa lalu kerap kali membenturkan agama dengan pancasila.

Oleh karena itu, Chris Wamea tak ragu dan menegaskan jika pertanyaan TWK yang membenturkan pancasila dengan agama merupakan akal-akalan Komunis.

"Kalau TWK lalu ada pertanyaan yang benturkan pancasila dengan agama itu TWK ala komunis," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x