Satu RT di Dago Lockdown, Tim JQR Kirim APD dan Bantuan untuk Warga yang Terpapar

- 9 Juni 2021, 17:13 WIB
Tim Jabar Quick Response (JQR) memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di RT 07/RW 09 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu, 9 Juni 2021./istimewa
Tim Jabar Quick Response (JQR) memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di RT 07/RW 09 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu, 9 Juni 2021./istimewa /

GALAMEDIA - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus terjadi. Dampaknya dirasakan di RT 07/RW 09 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Satu RT di wilayah tersebut terpaksa dilockdown, karena terbukti ada 11 warganya terpapar virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Melihat kondisi tersebut, tim Jabar Quick Response (JQR) melakukan proses koordinasi dengan pihak aparat pemerintah setempat, serta pendataan kebutuhan sampai dengan pemberian bantuan.

Anggota tim JQR, Ade Fayzal Hidayat mengatakan, kejadian di lokasi telah berhasil dikendalikan, termasuk penyaluran bantuan bagi warga yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Yasonna Laoly Nilai RUU KUHP Hina Presiden Dapat Mencegah Indonesia Jadi Negara Liberalisme

"Jadi tim JQR terlebih dahulu mengkurasi kejadian sebenarnya di lokasi, dari hasil yang kami himpun kami berikan bantuan yang dibutuhkan secara tepat sasaran," ungkapnya saat ditemui di Kawasan Coblong, Rabu, 9 Juni 2021.

Menurutnya pihak JQR mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa ratusan masker kain maupun medis, puluhan botol handsanitizer dan satu thermogun ke pihak RW dan satgas covid setempat.

Mengenai situasi terkini, Ade menjelaskan terdapat 11 warga dari lima rumah yang terkonfimasi positif.

Dampaknya adalah 60 KK di RT tersebut terpaksa dilakukan pembatasan dengan level mikro, untuk memutus penyebaran virus corona tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung dan Rizal Ramli Ditantang Berdebat Soal Haji 2021, Refly Harun : Jangan Sampai Mereka Dikriminal

"Setelah kami assessment situasi sangat terkendali dan tidak perlu ada kepanikan akibat kejadian ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x